Wednesday, 9 November 2011

Juara 3 di Kabi Herbal Soropadan Agro Expo

Dengan menyajikan kreatifitas Pengolahan Koro Pedang Yu Tarwen menyabet Gelar Juara Ketiga dalam Lomba Makanan berbahan baku kacang-kacangan dan umbi-umbian di acara KABI Herbal Soropadan Agro Expo Pringsurat Temanggung.
Tanggal 3 Nopember 2011
Yu Tarwen meraih Juara ke-3 


Yu Tarwen mempromosikan susu koro pedang

Saos Koro Pedang

Yu Tarwen sangat kreatif didalam mengolah koro pedang menjadi produk olahan. Salah satunya membuat Saos Kacang Koro pedang. Rasanya sangat lezat sekali. Mau?





Sosialisasi Kacang Koro Pedang ke Petani

Kang Damar dan Yu Tarwen sangat aktif melakukan sosialisasi Koro Pedangke petani. Selanjutnya melakukan pendampingan kepada petani. Mulai dari penjelasan cara budidaya,perawatan,pemanenan serta pemasaran koro pedang.Bahkan sampai pengolahan.









Tempe Koro Pedang(Cangkordang)

Dengan bimbingan dan pelatihan yang dilakukan oleh Yu Tarwen. Masyarakat Petani Temanggung sekarang sudah bisa membuat tempe koro pedang.Rasanya gurih dan nikmat.Anda mau ???






Menikmati Susu Koro Pedang(Canavalia Ensiformis)

Wakil Bupati Kabupaten Temanggung Ir. Budiarto, MT sedang menikmati susu cangkordang(Kacang Koro Pedang).
Banyak yang suka dengan susu cangkordang ini.

Photo-photo aktivitas budidaya koro pedang di temanggung

Beberapa Photo aktivitas budidaya kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) di Kabupaten Temanggung,Jawa Tengah.










Kang Damar,Yu Tarwen serta Koro Pedang

Salah satu yang sangat giat mensosialisasikan kacang koro pedang di temanggung adalah kang Damar dan Yu Tarwen.
Keduanya sangat konsisten dalam pendampingan petani.




Berita seputar Koro Pedang

Salah satu media massa nasional meliput dan memberitakan tentang petani yang mulai membudidayakan kacang koro pedang di temanggung.

Petani Kab Temanggung Menanam Koro Pedang (canavalia ensiformis)

Temanggung, CyberNews. Petani di sejumlah wilayah Kabupaten Temanggung mulai mengembangkan koro pedang, yakni jenis tanaman kacang-kacangan yang memiliki kulit berbentuk panjang menyerupai pedang.
Paling tidak, pengembangan tanaman yang selama ini dikenal banyak dibudidayakan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, telah dilakukan petani di wilayah tujuh kecamatan di Kabupaten Temanggung.

Konsultan Pertanian dari Lembaga Damar Sindoro Sumbing Kandangan, Tri Barokah, hari ini (13/10), di kantornya, mengatakan, pihaknya sejak 2010 hingga saat ini, telah melakukan kerjasama sekaligus memberikan konsultasi terkait pengembangan koro pedang (canavalia ensiformis), kepada petani di beberapa desa di tujuh kecamatan tersebut. Sedangkan, areal lahan pertanian yang digunakan untuk pembudidayaan tanaman itu, luasannya bervariasi.

"Dari daerah di tujuh kecamatan tersebut, enam diantaranya telah melakukan penanaman benih koro pedang, bahkan ada yang sudah melakukan pemanenan. Adapun di satu kecamatan, yakni Parakan, tanaman itu baru mulai dikembangkan," jelasnya.

Keenam kecamatan yang telah melakukan pengembangan itu adalah, Kecamatan Temanggung dengan luasan areal 35 hektare, kemudian Kranggan 2 hektare, Tretep 1 hektare, Pringsurat 0,4 hektare, dan Bansari 0,15 hektare. Di lahan-lahan pertanian daerah tersebut, tanaman koro pedang bisa tumbuh dengan baik, kendati beberapa lahan yang ditanaminya termasuk ketegori kurang air, pada musim kemarau ini.

"Salah satu keunggulan tanaman koro pedang ini, di samping perawatannya relatif mudah, juga tahan terhadap kekurangan air, karena memang tidak terlalu banyak membutuhkan air," ujar dia, seraya menambahkan dalam waktu 4,5 hingga 5 bulan, tanaman koro pedang sudah dapat dipanen.

( Henry Sofyan / CN32 / JBSM
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/10/13/99013/Petani-Temanggung-Kembangkan-Koro-Pedang

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger